Wednesday, February 3, 2010

Saya dan saya

Dengan penuh rasa lemah dan kurang bermaya, saya mengaku siapalah saya ini ingin mendabik dada, bermegah - megah. Siapalah saya ini jika dibandingkan dengan insan lain, yang jauh lebih hebat daripada saya. Dalam satu hari, saya gunakan segala perkara yang berlaku sebagai kayu penanda untuk merefleksi diri, melakukan koreksi sana - sini. Saya sedar dan seolah - olah baru tersedar. Siapalah saya ini. Siapalah saya di sisi Allah Taala. Yang setia mengalirkan nikmat buat seluruh penghuni bumi. Nikmat. Perkara yang selalu dipandang enteng dan manusia mudah benar lupa akan pemberinya.
Setelah lama tak diserang gatal - gatal hidung dan selsema yang teruk (akibat salah makan), maka hari ini nikmat sihat itu ditarik buat seketika, menyedarkan saya. Apa yang saya lakukan di waktu sihat? Saya benar - benar tidak menggunakannya ke arah yang sepatutnya. Ah, sekali lagi. Kenapa sesudah ditimpa susah baru ingin tersedar? Manusia. Mudah sungguh lupa.
Prestasi. Prestasi saya benar- benar merosot minggu ini. Tiada siapa yang mengadili, tiada siapa yang berkomentar mengenai saya, tiada siapa yang datang memberitahu saya. Tapi, saya tahu diri saya. Prestasi saya benar - benar merosot minggu ini. Ah, sudah. Bangunlah. Cukuplah tersungkur sekali, jangan diulang lagi.

0 comments: